Kamis, 02 Februari 2017

Nilai Jual Barang Bekas

Nilai Jual Barang Bekas

Nilai Jual Barang Bekas-  penentuan harga berdasarkan biaya adalah yang paling mudah dilakukan, namun juga merupakan cara paling primitif. Kita tinggal hitung total biaya yang kita keluarkan (harga pokok pembelian + biaya2 lain) ditambah keuntungan yang ingin kita dapatkan jadilah harga jual. Namun karena kita menentukan harga tanpa melihat harga yang ditentukan pesaing, bisa jadi harga yang kita tentukan tidak mampu bersaing di pasaran. Bisa jadi terlalu mahal apabila kita tak mampu menekan biaya-biaya yang kita keluarkan. Apalagi untuk produk komoditas (barang yang umum di pasaran).


Berikut ini tips untuk menentukan harga jual barang bekas (penjual):
1. Fokuskan Pada Kategori Barang Tertentu
Tips pertama dalam bisnis jual beli barang bekas adalah menentukan kategori barang bekas untuk usaha Anda. Ya, untuk memulai bisnis jual beli barang bekas, maka Anda harus fokus pada satu kategori barang bekas yang akan Anda jual-belikan. Sebagai contoh yakni buku, pakaian, onderdil kendaraan atau barang elektronik saja.
Penentuan kategori ini akan membantu Anda untuk bisa lebih fokus dan ahli pada satu bidang dan juga akan membantu untuk menentukan segementasi pasar serta strategi yang akan Anda jalankan.

2. Cek kondisi barang second yang akan dijual. 

Pastikan bahwa benda-benda tersebut masih layak pakai.
Perhatikan setiap detailnya seperti tampilan apakah ada kerusakan atau tidak. pisahkan masing-masing item berdasarkan kondisinya tersebut misalnya Baik, Cukup dan Kurang. Untuk produk yang tidak memiliki atau sedikit cacat, masih memungkinkan untuk dikategorikan dalam produk yang masih tampak seperti baru.
3. Cari informasi tentang harga resmi dan tidak resmi di pasaran. 
Gunakan petunjuk dalam menentukan harga barang tertentu. Anda juga bisa mendapatkan kisaran harga untuk barang sejenis sebagai gambaran untuk membandrol barang bekas jualan Anda. Pelajari pula bagaimana para penjual lain mendeskripsikan produk second mereka sehingga Anda juga dapat memberikan informasi yang bisa diterima oleh calon pembeli dan tentunya sesuai dengan harga yang mereka inginkan.

4. Tawarkan harga yang bersaing namun tetap masuk akal. 
Saat menentukan harga, pastikan tidak terlampau tinggi dari pasaran karena akan membuat pembeli tidak tertarik. Sebaliknya, harga yang terlalu rendah dari pasaran justru bisa membuat pembeli berpikir bahwa produk yang Anda tawarakan tidak berkualitas.


5. Tempatkan Usaha Pada Lokasi Yang Strategis

Sama seperti bisnis-bisnis lain, usaha jual beli barang bekas juga membutuhkan lokasi yang strategis. Meskipun hanya produk habis pakai, bisnis ini bisa mendapatkan peminat yang besar bahkan bisa  melebihi produk baru itu sendiri. Maka dari itu untuk memudahkan konsumen mendapati tempat usaha Anda, maka tak ada jalan lain selain menempatkan usaha Anda pada lokasi yang strategis. Setelah mendapatkan lokasi yang baik ini, maka Anda harus mengatur dengan baik dan rapi tempat Anda agar terlihat menarik dan unik.

6. Promosikan Barang Bekas Anda

Tips terakhir dari bisnis jual beli barang bekas adalah melakukan promosi. Sama seperti bisnis kebanyakan, usaha produk habis pakai ini juga membutuhkan promosi. Promosi bisa Anda lakukan dengan berbagai cara dari teknik offline berupa word of mouth, brosur, spanduk dan banner atau dengan teknik online dengan memaksimalkan #media sosial, website atau instant messaging.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar